PATI, KOMPAS.TV - Sejumlah warga mendapatkan perawatan imbas demo menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, pada rabu (13/8/2025). <br /> <br />Dokter IGD RSUD dr. Soewondo, Shofa Aji mengatakan terdapat 40 orang yang menjalani perawatan di instalasi gawat darurat. <br /> <br />Ia menjelaskan korban rata-rata mengalami sesak napas akibat terkena gas air mata. <br /> <br />"Pasien yang masuk itu ada 40 orang yang sementara dirawat ada 6 pasien, kondisinya rata-rata sesak napas ya terkena gas air mata, terus ada yang dirawat ada yang patah terkena lempira dan pukulan, ada juga luka robek. Total yang pulang ada 34, yang dirawat ada 6," ujar Shofa. <br /> <br />Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Agustinus mengatakan anggota polisi ada 12 orang yang masuk rumah sakit. <br /> <br />"Anggota sebenarnya dari 12 tadi, kemudian sudah melakukan perawatan dan sekarang yang dirawat inap cuma 1," ujar Agustinus. <br /> <br />Baca Juga Demo Pati 13 Agustus: Warga Desak Pengunduran Diri, Bupati Tolak Mundur, DPRD Bentuk Pansus di https://www.kompas.tv/regional/611306/demo-pati-13-agustus-warga-desak-pengunduran-diri-bupati-tolak-mundur-dprd-bentuk-pansus <br /> <br />#demopati #pati #demo <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/611325/full-kata-dokter-dan-polisi-soal-korban-demo-warga-pati-tuntut-bupati-mundur
